Senin, 11 Juni 2012

Human Habits

Memahami bahwa tiap manusia punya karakter dan perangai masing-masing terkadang memang sulit dimengerti dalam waktu singkat. Bahkan dalam waktu cukup lama pun bisa jadi kita belum bisa memahami karakter dan perangai tiap manusia. Kalau kata teman saya pernah bilang, 


 
http://3.bp.blogspot.com/

"Aku ketika ketemu seseorang yang baru aku kenal dan dia bersikap buruk padaku, maka yang selalu aku katakan pada diriku adalah ohh mungkin dia lagi kurang mood, lagi ada masalah atau hal lainnya. Tapi jika orang itu sudah cukup lama aku kenal dan dia selalu mengulang sikap buruknya padaku berarti itu memang habit dia, alias memang perangainya". 

Mendengar pernyataannya aku langsung manggut manggut pertanda aku sepakat dengan apa yang dia bilang tadi. Dan saat ini, hal itu terjadi padaku. Aku diperlakukan buruk oleh sikap dan perkataan orang beberapa kali, dan oleh karena itu (maaf) aku simpulkan bahwa itu habit dia. Terlalu dini kah aku menilai? Aku rasa tidak, karena sudah beberapa kali terjadi. Dan karena habit dia yang begitu maka terbentuklah sebuah karakter seseorang. Itu yang aku pahami. Hehehehe.

Lalu, apa yang bisa kita petik? 

Singkatnya semoga habit yang buruk dari orang lain bisa kita hindari untuk tidak terjadi pada diri kita. Dan kita yang kena getah habit buruk orang lain mungkin kudu sabar kali ya. Hahahaha. Dan sometimes pretend to be fine (seperti postingku sebelumnya) perlu dilakukan ketika dalam situasi yang bener-bener memaksa kita menjaga image di depan umum. Sukar? Pasti. Apalagi aku yang mungkin susah menutupi raut wajah sedih, tidak suka, atau marah. Hohohoho.. Dan seketika itu juga mood ku jeblok dari lantai 40 ke lantai dasar. (imagine that!!)

Wah.. kalau gini rasanya pengen terbang tinggi ke awan dan bernyanyi sambil terbang. Hahahaha. (maap saya lagi ngayal). Sehingga lupa dengan semua sedih. Oh ya ada juga postingan status temen d FB yang bilang gini,

"Kenapa Allah SWT selalu memberikan aku ujian tepat di hatiku, dimana tempat itu (hati) adalah sisi terlemahku? jawabnya karena Allah SWT selalu paham bagaimana caranya agar aku selalu dekat denganNya."

That means, hanya Allah SWT lah sebaik2nya tempat kembali.

2 komentar:

I'm fine

 You'll be fine.. You'll be fine.. You'll be fine.. it's time to go.. you don't need to excused or say good bye..